Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 04:04:24【Tempat Makan】966 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(7)
Artikel Terkait
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- Melihat dunia "gemoy"
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Melihat dunia "gemoy"
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

Ekonomi TW

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan